PT. Bank Mandiri merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal Aset, Pinjaman, dan Deposit. PT. Bank Mandiri adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.
Pada Maret 2005, Bank Mandiri mempunyai 829 cabang yang tersebar di
sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank
Mandiri mempunyai sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.
Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari berbagai segmen merupakan
penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha,
nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang sangat beragam.
Sebagai bagian dari upaya penerapan ‘’’prudential banking’’’ &
‘’’best-practices risk management’’’, Bank Mandiri telah melakukan
berbagai perubahan. Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan
dilaksanakan dengan ‘’’four-eye principle’’’, dimana persetujuan kredit
dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan business unit. Sebagai bagian
diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga berhasil mencetak
kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
dan nasabah ritel. Pada akhir 1999, porsi kredit kepada nasabah
‘’’corporate’’’ masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31
Desember 2009, porsi kredit kepada nasabah UKM dan mikro telah mencapai
42,22% dan porsi kredit kepada nasabah consumer sebesar 13,92%,
sedangkan porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ mencakup 43,86%
dari total kredit.